MAKALAH
PENGANGGARAN
PERUSAHAAN
ANGGARAN
BIAYA ADMINISTRASI DAN UMUM
Diajukan
Sebagai
Tugas
Kelompok 6
Dosen Pengampu :
Wieta Chairunesia,
SE, M.Ak
Disusun oleh:
Sherly Jihan Adina (33217010001)
Nabil Hizbullah
Saifulhaq (33217010004)
Aisyah Novanda (33217010013)
UNIVERSITAS
MERCU BUANA
PROGRAM
STUDI D3 AKUNTANSI
FAKULTAS
EKONOMI DAN BISNIS
JAKARTA
KATA
PENGANTAR
Kami
ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada semua yang telah mendukung untuk
mempersiapkan makalah ini hingga selesai. Kami bersyukur atas rahmat dan ridho
Allah SWT, makalah ini dapat tersusun dengan baik. Makalah ini ditujukan untuk
penyelesaian tugas kelompok kami yang berjudul “Anggaran Biaya Administrasi dan
Umum” dalam mata kuliah yang saya ambil yakni Penganggaran Perusahaan yang di
ajarkan oleh dosen pengampu kami Wieta Chairunesia,
SE, M.Ak.
Dalam penyusunan ini kami masih
banyak kesalahan tulisan maupun tata bahasa, kesalahan dari makalah ini menjadi
tanggung jawab kami. Kami menerima kritik maupun saran pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................... 4
1.1 Latar
Belakang........................................................................................................ 4
1.2 Rumusan
Masalah................................................................................................... 4
1.3 Tujuan..................................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................... 6
2.1 Definisi dan
Manfaat Anggaran Administrasi dan Umum..................................... 6
2.2 Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Anggaran Administrasi dan Umum............... 10
2.3 Langkah-Langkah
Penyusunan Anggaran Administrasi dan Umum..................... 10
BAB III KESIMPULAN...................................................................................................... 15
3.1 Kesimpulan............................................................................................................ 15
BAB IV DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Fungsi
administrasi dan umum adalah meliputi fungsi yang berhubungan dengan kegiatan
penentuan kebijasanaan, perencanaan, pengarahan dan pengawasan terhadap
kegiatan perusahaan secara kesluruhan agar dapat berhasil-guna (efektif) dan
berdaya-guna (efisien). Aktivitas fungsi ini bermanfaat unutk fungsi produksi
dan fungsi pemasaran akan tetapi tidak dapat diidentifikasikan manfaatnya
secara langsung dengan fungsi produksi maupun fungsi pemasaran.
Bagian atau
departemen di dalam organisasi perusahaan yang termasuk fungsi administrasi dan
umum misalnya:
1.
Direktur dan Staf
2.
Bagian umum dan personalia
3.
Bagian humas dan hokum
4.
Bagian keuangan
5.
Bagian akuntansi
Dari fungsi
administrasi dan umum tersebut diatas dapat didefinisikan pengertian
biaya administrasi dan
umum sebagai berikut:
“Biaya adminsitrasi dan umum adalah semua biaya yang
terjadi dan berhubungan dengan fungsi administrasi dan umum. Meliputi biaya
dalam rangka penentuan kebijaksanaan, perencanaan, pengarahan, dan pengawasan
terhadap kegiatan perusahaan secara keseluruhan. Termasuk dalam biaya ini
adalah biaya untuk direktur dan staf (pimpinan tertinggi perusahaan), bagian
umum dan personalia, bagian humas dan hukum, bagian keuangan, bagian akuntansi,
dan sebagainya”
1.2 Rumusan Masalah :
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini yakni sebagai
berikut:
1.
Apa Definisi dan Manfaat Anggaran
Biaya Administrasi dan Umum?
2.
Apa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anggaran
Biaya Administrasi dan Umum?
3.
Apa Langkah-Langkah Penyusunan Anggaran
Biaya Administrasi dan Umum?
1.3 Tujuan :
Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini ialah sebagai
berikut:
1.
Mengetahui
Definisi dan Manfaat Anggaran Biaya Administrasi dan Umum.
2.
Mengetahui
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Biaya Administrasi dan Umum.
3.
Mengetahui Bagaimana Langkah-Langkah
Penyusunan Anggaran Biaya Administrasi dan Umum.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi
dan Manfaat Anggaran Biaya Administrasi dan Umum
Menurut Munandar (2003, hal 187) pengertian anggaran biaya
administrasi adalah Anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang
biaya yang terjadi serta biaya lain yang sifatnya untuk keperluan secara
keseluruhan, yang di dalamnya meliputi rencana tentang jenis biaya
administrasi, jumlah biaya administrasi, dan waktu (kapan) biaya administrasi tersebut
terjadi dan dibebankan, yang masing-masing dikaitkan dengan
tempat (departemen) dimana biaya
administrasi tersebut terjadi.
Anggaran biaya umum adalah anggaran yang berisi semua
biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk direksi dan stafnya, bagian
keuangan dan bagian administrasi.
Anggaran administrasi yaitu anggaran yang berisi biaya-biaya
yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk kegiatan-kegiatan yang menunjang usaha perusahaan diluar
kegiatan pabrik. Anggaran biaya administrasi merupakan anggaran yang
disusun secara terperinci tentang besarnya biaya administrasi perusahaan dan
biaya-biaya lain untuk keperluan secara keseluruhan dari perusahaan.
Bersama-sama dengan anggaran distribusi, maka anggaran biaya
umum dan administrasi ini akan membentuk anggaran biaya operasional (operating
expense budget).
Hal ini menggambarkan bahwa jika perusahaan membagi kantor
administrasi menjadi beberapa bagian, maka rencana tentang biaya administrasi
dan masingmasing bagian tersebut juga harus diperinci dan dipisahkan secara
jelas.
Termasuk dalam beban ini adalah:
1. Gaji pegawai bagian adminstrasi
2. Biaya tulis menulis
3. Penyusutan atau depresiasi bangunan kantor
4. Penyusutan atau depresiasi inventaris kantor
5. Biaya telefon
6. Biaya listrik
7. Gaji pimpinan perusahaan dan staf, dan lain-lain
Biaya operasi ini sifatnya berubah-ubah sejalan dengan
kegiatan perusahaan atau biasanya biaya operasi ini tergolong pada biaya
variabel. Ada beberapa bagian yang biasanya dipergunakan dalam kantor administrasi
dan umum antara lain :
1. Bagian secretariat
2. Bagian keuangan
3. Bagian perlengkapan
4. Bagian personalia
5. Bagian perhubungan
Beberapa sub bagian yang biasanya terdapat dalam perusahaan,
antara lain :
1. Sub bagian Kesekretariatan (Tata
Usaha)
yang
bertanggung jawab dan menangani urusan surat menyurat, dokumentasi dan
kearsipan.
2. Sub bagian pembukuan(Akuntansi)
yang
bertanggung jawab dan menangani urusan pencatatan pembukuan (akuntansi) dan beberapa
masalah keuangan
3. Sub bagian Rumah Tangga
yang
bertanggung jawab dam mengani urusan kebersihan (baik diruangan atau diluar
ruangan). Urusan penyediaan komsumsi bagi karyawan, urusan penyuambutan serta
penyediaan akomodasi
4. Subbagian perlengkapan
yang
bertanggung jawab dan menangani urusan perlengkapan dan keperluan-keperluan
kantor administrasi
5. Subbagian hubungan Masyarakat
(Humas)
yang
bertanggung jawab menjadi penghubung serta menjembatani antara perusahaan
sdengan pihak luar, seperti misalnya pejabat birokrasi, relasi, perusahaan,
organisasi dan lembaga masyrakat dan sebagainya.
Sebelum menyusun anggaran, tentunya kita
harus memahami terlebih dahulu tujuan dan fungsi anggaran itu disusun. Dalam
hal ini, terdapat beberapa tujuan penyusunan anggaran, diantaranya:
- Untuk menyatakan harapan atau sasaran perubahan secara jelas dan formal, sehingga bisa menghndari kerancuan dan memberikan arah terhadap apa yang hendak dicapai manajemen.
- Untuk mengkomunikasikan harapan manajemen kepada pihak-pihak yang terkait sehingga anggaran dimengerti, didukung dan dilaksanakan.
- Untuk menyediakan rencana rinci mengenai aktivitas dengan maksud mengurangi ketidakpastian dan memberikan pengarah yang jelas bagi individu dan kelompok dalam upaya mencapai tujuan perusahaan.
- Untuk mengkoordinasikan cara/metode yang akan ditempuh dalam rangka memaksimalkan sumber daya.
- Untuk menyediakan alat pengukur dan mengendalikan kinerja individu dan kelompok, serta menyediakan informasi yang mendasari perlu tidaknya tindakan koreksi.
Sedangkan
fungsi penyusunan anggaran yaitu untuk:
a). Perencanaan
a. Membantu
manajemen meneliti dan mempelajari segala masalah yang berkaitan dengan
aktivitas yang akan dilaksanakan. Dengan kata lain, sebelum merencanakan
kegiatan, manajer mengadakan penelitian dan pengalaman-pengamatan terlebih
dahulu.
b. Mengerahkan
seluruh tenaga dalam perusahaan yang menentukan arah/kegiatan yang paling
menguntungkan agar RKAP yang disusun untuk waktu panjang dan schedule yang
teratur, akan sangat membantu dalam mengeragkan secara tepat tenaga-tenaga
kepala bagian, salesman, kepala cabang dan semua tenaga operasional.
c. Membantu
menunjang kebijaksanaan-kebijaksanaan (polities) perusahaan.
d. Membantu
menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia. Perencanaan kebutuhan tenaga kerja
yang baik akan mengakibatkan dapat dihindarkannya kelebihan dan kekurangan
tenaga kerja.
e. Mengakibatkan
pemakaian alat-alat fisik secara lebih efektif. Dengan disusunnya perencanaan yang
terperinci dapat dihindarkan biaya-biaya yang timbul karena kapasiras yang
berlebihan.
b). Koordinasi
(coordinating)
a. Membantu
mengkoordinasi factor manusia dengan perusahaan. Maksudnya adalah seringkali
terjadi kasus dimana manajer tidak tahu apa yang akan dilakukan di tahun-tahun
mendatang. Maka dari itu, penyusunan rencana yang terperinci (berupa anggaran)
membantu manajer mengatasi masalah itu, sehingga ia kembali merasa adanya
hubungan antara kemampuannya dengan perusahaan yang dipimpinnya.
b. Menempatkan
penggungaan modal pada alternative-alternatif yang menguntungkan, dalam arti
seimbang dengan program-program perusahaan. Sebelum perusahaan membelanjakan
uangnya, sebaiknya perusahaan terlebih dahulu memilih alternatif-alternatif
yang paling menguntungkan atau sesuai dengan program perusahaan.
c. Mengetahui
kelemahan-kelemahan dalam organisasi. Mengapa? Karena setelah rencana yang baik
disusun dan kemudian dijalankan, kelemahan-kelemahan dapat dilihat untuk
diperbaiki.
c). Pengawasan
(Controlling).
a. Pengawasan
dapat melaksanakan tugasnya melakukan evaluasi atas pelaksanaan pekerjaan
dengan cara membandingkan realisasi dengan RKAP dan melakukan tindakan
perbaikan apabila dipandang perlu.
d). Motivasi.
Anggaran memotivasi para pelaksananya dalam melaksanakan tugas-tugas untuk
mencapai tujuan.
e). Komunikasi.
Meliputi penyampaian informasi yang berhubungan dengan tujuan, strategi,
kebijaksanaan, rencana, pelaksanaan dan penyimpangan yang terjadi.
f). Pendidikan.
RKAP mendidik para manajer mengenai bagaimana bekerja secara terinci pada ousat
pertanggungjawaban yang dipimpinnya.
Adapun kegunaan atau manfaat dari anggaran biaya
administrasi dan umum secara umum memiliki kegunaan sebagai kegunaan
manajerial, yaitu:
1.
Sebagai perdoman kerja
2.
Sebagai alat manajeman untuk menciptakan
koordinasi kerja
3.
Sebagai alat manajemen untuk melakukan
evaluasi atau pengawasan kerja
4.
Secara khusus mempunyai kegunaan antara
lain sebagai dasar untuk menyusun budget kas karena sebagian dari biaya administrasi
memerlukan pembayaran atau pengeluaran kas. Sedangkan sebagian lagi dari biaya
administrasi tidak memerlukan pembayaran atau pengeluaran kas, seperti misalnya
biaya depresiasi dari aktiva tetap yang ada di lingkungan bagian administrasi
dan umum.
2.2 Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Anggaran Biaya Administrasi dan Umum
Dalam penyusunan
anggaran biaya administrasi ada beberapa faktor yang mempengaruhi penyusunan
anggaran biaya administrasi antara lain :
1.
Anggaran penjualan
2.
Anggaran unit yang diproduksikan
3.
Berbagai standar yang telah ditetapkan
perusahaan
4.
System pembayaran upah (gaji)
5.
Metode depresiasi
6.
Metode alokasi biaya
Sangat penting
mengetahui faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran agar bisa
meminimalisir resiko yang mungkin terjadi. Berikut adalah faktor yang
mempengaruhi penyusunan anggaran:
1.
Faktor internal
·
Data penjualan pada tahun-tahun yang lalu
·
Kebijaksanaan perusahaan yang
berhubungan dengan masalah harga jual, syarat pembayaran yang dijual, dan
sebagainya.
·
Kapasitas produksi yang dimiliki
perusahaan
·
Tenaga kerja, modal kerja dan
fasilitas-fasilitas yang dimiliki perusahaan
2.
Faktor eksternal
·
Keadaan persaingan
·
Tingkat pertumbuhan penduduk
·
Tingkat penghasilan masyarakat
2.3 Langkah-Langkah
Penyusunan Anggaran Biaya Administrasi dan Umum
Langkah-langkah dalam rangka penyusunan
standar biaya administrasi dan umum adalah sebagai berikut:
1.
Observasi dan analisa pendahuluan
Langkah
ini penting di dalam memastikan semua masalah yang harus diketahui, dan memilih
luasnya kegiatan yang dapat distandarisasi serta untuk membantu mengeliminasi
kelemahan-kelemahan yang sifatnya routine.
2.
Memilih fungsi atau kegiatan yang
disusun standarnya
Standar
biaya administrasi dan umum hanya dapat disusun untuk fungsi atau kegiatan yang
presentasinya dapat diukur secara pasti, dalam bentuk satuan standar pengukur.
3.
Penentuan satuan standar pengukur
kegiatan
Satuan
standar pengukur untuk suatu bagian atas sub-bagian kegiatan administrasi umum
tergantung kepada kegiatan khusus yang dilaksanakan oleh bagian yang
bersangkutan, sehingga dapat dipakai alat mengukut prestasi.
4.
Menentukan metode dan perhitungan dasar
Penelitian
gerak dan waktu hanya dilakukan terhadap bagian atau sub-bagian dari fungsi
administrasi dan umum ynag dapat disusun standarnya. Atas dasar penelitian
gerak dan waktu tersebut disusun anggaran biaya dan dihitung besarnya biaya
standar.
5.
Testing atas biaya standar
Setelah
biaya standar dihitung, maka standar tersebut harus dites lebih dahulu untuk
mengetahui apakah praktis dipakai.
6.
Aplikasi akhir
Dalam
aplikasi akhir dari standar memerlukan penjelasan dan keikutseraan para
pelaksana, sesuai dengan tanggungjawab atas pekerjaannya masing-masing, karena
yang akan diukur prestasinya adalah para pelaksana tersebut.
Berikut contoh perhitungan anggaran biaya administrasi dan umum yang
dilakukan pada PT. Tintamas:
PT. Tintamas, sebuah perusahaan
produsen pulpen yg berlokasi di Jakarta. Pada bulan Nopember 2009, kantor
administrasi perusahaan ini membuat anggaran berkaitan dengan rencana kerja
tahun 2010 untuk mendukung seluruh aktivitas perusahaan dalam mencapai
tujuannya. Pada tahun 2009, biaya yang dikeluarkan untuk administrasi dan umum
adalah sebagai berikut:
·
Gaji 4 staf administrasi sebesar Rp
96.000.000;
·
Gaji 2 manajer sebesar Rp 72.000.000;
·
Gaji direktur sebesar Rp 84.000.000;
·
Biaya sewa kendaraan sebesar Rp
36.000.000;
·
Biaya urusan hukum Rp 24.000.000;
·
Biaya korespondensi Rp 6.000.000;
·
Biaya telpon Rp 12.000.000;
·
Biaya listrik Rp 18.000.000;
·
Biaya alat tulis dan cetak Rp
12.000.000;
·
Biaya penyusutan gedung kantor Rp
15.000.000;
·
Biaya penyusutan kendaraan Rp
24.000.000;
·
Macam-macam biaya administrasi sebesar
Rp 9.000.000.
Untuk tahun 2010, perushaan menganggarkan kenaikan biaya admnistrasi
dan umum. Perubahan tersebut mencakup hal-hal berikut:
·
Kenaikan gaji staf adm sebesar 20%
·
Kenaikan gaji manajer & direktur
masing-masing sebesar 20% & 15%
·
Direncanakan merekrut 2 orang staf adm baru,
dgn gaji per bulan sebesar Rp 1.500.000 / orang
·
Tarif listrik diperkirakan akan naik
sebesar 20%
·
Biaya-biaya yg lain diperkirakan tidak
berubah.
Berdasarkan
data dan keterangan tersebut, maka biaya administrasi dan umum PT. Tintamas
dapat disusun sebagai berikut:
·
Gaji 4 orang
staf administrasi direncanakan naik sebesar 20%, maka anggaran biaya gaji untuk
4 orang staf ini adalah sebesar = Rp 96.000.000 x
120% = Rp 115.200.000
Ditambah dengan rencana penambahan 2 orang staf baru dgn gaji per bulan
masing-masing sebesar Rp 1.500.000 per orang = 2 x 12 bulan x
Rp 1.500.000 = Rp 36.000.000
Sehingga total gaji staf adm yg dianggarkan utk thn 2010 sebesar =
Rp 115.200.000
+ Rp 36.000.000 = Rp 151.200.000
·
Gaji manajer
direncanakan naik sebesar 20%, maka anggaran gaji manajer adalah sebesar = Rp 72.000.000 x
120% = Rp 86.400.000
·
Gaji direktur
direncanakan naik sebesar 15%, maka anggaran gaji direktur adalah sebesar = Rp 84.000.000 x
115% = Rp 96.600.000
·
Biaya listrik
diperkirakan naik sebesar 20%, maka biaya listrik yg dianggarkan utk tahun 2010
adalah sebesar = Rp
18.000.000 x 120% = Rp 21.600.000
·
Karena
biaya-biaya yg lain diperkirakan tidak berubah jumlahnya, maka total biaya adm
& umum yg dianggarkan utk tahun 2010 adalah sebesar Rp 469.800.000.
Jenis Biaya | Jumlah |
Gaji staf adminsitrasi | 151,200,000 |
Gaji manajer | 86,400,000 |
Gaji direktur | 96,600,000 |
Biaya sewa kendaraan | 36,000,000 |
Biaya korespondensi | 6,000,000 |
Biaya telepon | 12,000,000 |
Biaya listrik | 21,600,000 |
Biaya alat tulis dan cetak | 12,000,000 |
Biaya penyusutan gedung | 15,000,000 |
Biaya penyusutan kendaraan | 24,000,000 |
Biaya Lainnya | 9,000,000 |
Jumlah | 469,800,000 |
Biaya administrasi dan umum cenderung memiliki sifat tetap, sehingga relatif
tidak dipengaruhi secara langsung oleh tingkat aktivitas tertentu. Karena itu
biaya administrasi dan umum cenderung dialokasikan dalam jumlah yang sama dari
bulan ke bulan, kecuali terdapat rencana kerja yang khusus pada bulan tertentu.
Dalam kasus PT. Tintamas, anggaran biaya administrasi dan umum tahunan
dibagi secara merata pada setiap bulan yang ada.
Gaji staff administrasi misalnya, dianggarkan sebesar Rp. 151.200.000
dalam satu tahun. Biaya satu tahun ini dibagi dengan 12 bulan, sehingga
menghasilkan biaya sebesar Rp. 12.600.000 per bulan. Setelah semua jenis biaya
administrasi dan umum dihitung dengan cara yang sama, maka akan menghasilkan biaya
administrasi dan umum pada bulan Januari sebesar Rp. 39.500.000.
Demikian pula dengan bulan-bulan berikutnya.
Jenis Biaya | Bulan | Triwulan | Total | ||||
Jan | Feb | Maret | 2 | 3 | 4 | ||
Gaji staf adminsitrasi | 12,600,000 | 12,600,000 | 12,600,000 | 37,800,000 | 37,800,000 | 37,800,000 | 151,200,000 |
Gaji manajer | 7,200,000 | 7,200,000 | 7,200,000 | 21,600,000 | 21,600,000 | 21,600,000 | 86,400,000 |
Gaji direktur | 8,050,000 | 8,050,000 | 8,050,000 | 24,150,000 | 24,150,000 | 24,150,000 | 96,600,000 |
Biaya sewa kendaraan | 3,000,000 | 3,000,000 | 3,000,000 | 9,000,000 | 9,000,000 | 9,000,000 | 36,000,000 |
Biaya korespondensi | 500,000 | 500,000 | 500,000 | 1,500,000 | 1,500,000 | 1,500,000 | 6,000,000 |
Biaya telepon | 1,000,000 | 1,000,000 | 1,000,000 | 3,000,000 | 3,000,000 | 3,000,000 | 12,000,000 |
Biaya listrik | 1,800,000 | 1,800,000 | 1,800,000 | 5,400,000 | 5,400,000 | 5,400,000 | 21,600,000 |
Biaya alat tulis dan cetak | 1,000,000 | 1,000,000 | 1,000,000 | 3,000,000 | 3,000,000 | 3,000,000 | 12,000,000 |
Biaya penyusutan gedung | 1,250,000 | 1,250,000 | 1,250,000 | 3,750,000 | 3,750,000 | 3,750,000 | 15,000,000 |
Biaya penyusutan kendaraan | 2,000,000 | 2,000,000 | 2,000,000 | 6,000,000 | 6,000,000 | 6,000,000 | 24,000,000 |
Biaya Lainnya | 750,000 | 750,000 | 750,000 | 2,250,000 | 2,250,000 | 2,250,000 | 9,000,000 |
TOTAL | 39,150,000 | 39,150,000 | 39,150,000 | 117,450,000 | 117,450,000 | 117,450,000 | 469,800,000 |
Untuk triwulan kedua, biaya bulanan
tersebut dikalikan dengan 3 bulan. Demikian pula untuk triwulan ketiga dan
keempat, sehingga akhirnya akan menghasilkan anggaran biaya administrasi dan
umum total untuk tahun 2010 sebesar Rp. 469.800.000.
BAB III
KESIMPULAN
3.1
Kesimpulan
Anggaran biaya umum adalah anggaran yang berisi
semua biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk direksi dan stafnya,
bagian keuangan dan bagian administrasi.
Anggaran administrasi yaitu anggaran yang berisi
biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk kegiatan-kegiatan yang menunjang usaha perusahaan diluar kegiatan
pabrik. Anggaran biaya administrasi merupakan anggaran yang disusun secara
terperinci tentang besarnya biaya administrasi perusahaan dan biaya-biaya lain
untuk keperluan secara keseluruhan dari perusahaan.
Bersama-sama dengan anggaran distribusi, maka
anggaran biaya umum dan administrasi ini akan membentuk anggaran biaya
operasional (operating expense budget).
Biaya administrasi umum merupakan biaya yang terjadi
dibagian administrasi umum. Bagian ini pada umumnya merupakan bagian yang
terdiri dari beraneka ragam pekerjaan (selain pekerjaan pabrik dan penjualan)
dan karena banyaknya sering disebut sebagai bagian umum. Sesuai dengan namanya
yaitu bagian administrasi umum, maka bagian ini akan mengurusi masalah-masalah
administrasi perusahaan (kecuali administrasi penjualan dan administrasi
pabrik) serta hal-hal lainnya yang berhubungan dengan kepentingan perusahaan
secara umum.
Fasilitas-fasilitas perusahaan untuk para karyawan
baik dari pimpinan perusahaan sampai dengan karyawan yang paling bawah akan diurusi
didalam bagian ini. Dengan demikian maka besar dan kecilnya suatu perusahaan
akan mempengarhi banyak dan sedikitnya serta kompleks dan tidaknya permasalahan
yang timbul didalam bagian administrasi umum ini.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Adisaputro, Gunawan dan Marwan Asri. 2008.
Anggaran Perusahaan. Penerbit BPFE:
Yogyakarta.
Haruman,Tendi dan Sri Rahayu. 2007. Penyusunan Anggaran Perusahaan. Penerbit
Graha
Ilmu: Yogyakarta.
Inayati, Silviani. 2013. Hal-Hal Penting dalam Penyusunan Anggaran.
(https://www.kompasiana.com/sinaynf/565c89a552937303161cbef4/halhal-penting-dalam-penyusunan-anggaran?page=1
di akses pada tanggal 10 November 2019)
Rafita, Anggraini. 2016. Biaya Administrasi dan Umum.
(http://anggrainirafita07.blogspot.com/2016/03/1.html?m=1
diakses pada tanggal 10
November 2019)
Repository Universitas Riau. Anggaran Biaya Administrasi.
(http://repository.unri.ac.id di akses pada
tanggal 10 November 2019)
Rudianto. 2009. Penganggaran. Penerbit Erlangga: Jakarta.
Sherly Jihan. 2018. Penulisan Makalah.
tanggal 18 September
2019)