1. Pengertian
Kutipan
Secara
umum, pengertian kutipan
adalah merupakan kalimat pinjaman dari seorang pengarang, penulis terdahulu,
atau seorang tokoh terkenal yang terdapat atau dimuat di dalam buku, surat
kabar, majalah, dan lain sebagainya. Sementara itu, pengertian dari
kutipan juga dapat diartikan sebagai pengulangan suatu kalimat terkenal yang
ditandai dengan tanda kutip. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian kutipan adalah pengambilalihan satu kalimat
atau lebih dari sebuah karya tulisan lain yang dijadikan tujuan ilustrasi untuk
memperkuat atau memperkokoh argumen yang terdapat di dalam tulisan itu sendiri.
Berdasarkan
pengertian kutipan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dapat diartikan
bahwa pengertian kutipan ini bisa ditulis oleh penulis atau penulis dapat
menulis ulang terhadap bahan bacaan atau pustaka atau referensi yang sudah
dibaca dan akan dijadikan acuan. Bahan bacaan atau referensi pustaka yang
dipakai harus dapat dipertanggungjawabkan. Oleh sebab itu, pengertian kutipan
ini memang harus ditulis secara valid dan harus dapat dipertanggungjawabkan
dalam kegiatan menulis ulang tersebut. Pengertian kutipan biasanya dijadikan
sebagai acuan untuk menulis ringkasan atau ikhtisar suatu karya tulis. Pengertian
kutipan juga biasanya merupakan serangkaian proses reproduksi penulis.
Dimana
penulis dapat mengambil gambaran terhadap bacaannya dan dapat memilih bahan
bacaan yang bisa digunakan di dalam karya ilmiahnya sebagai rujukan. Pengertian
kutipan yang ditulis oleh penulis dan dikutip bisa diyakini dan dapat mendukung
materi atau teori dalam penyusunan karya ilmiah. Dengan demikian, definisi atau pengertian kutipan
secara umum adalah suatu kegiatan menulis satu kalimat atau lebih dari karya
tulis lain yang kemudian harus dapat dipertanggungjawabkan untuk tujuan
memberikan ilustrasi atau memperkuat argumen penulis dalam menyusun penyusunan
karya tulis atau karya ilmiahnya.
2. Pengertian
Kutipan Menurut Para Ahli
Selain
pengertian kutipan secara umum, kutipan juga memiliki arti berbeda atau
pandangan berbeda menurut beberapa ahli.
1) Keraf
Menurut Keraf, pengertian
kutipan adalah bagian dari suatu pernyataan maupun pendapat yang telah
terdokumentasi. Pengertian kutipan dilakukan apabila penulis sudah memperoleh
sebuah kerangka berpikir yang mantap. Meskipun kutipan dari seseorang ahli itu
diperkenankan, namun bukan berarti bahwa keseluruhan tulisan hanya berisi
kutipan-kutipan. Kutipan bisa dijadikan pilihan dan menjadi berfungsi apabila
pengertian kutipan hanya diselipkan sebagai bahan bukti untuk dapat menunjang
pendapat penulis.
2) Azahari
Azahari berpendapat bahwa
pengertian kutipan merupakan bagian dari pernyataan, pendapat, buah pikiran,
definisi, rumusan atau penelitian dari penulis lain, atau penulis sendiri yang
telah terdokumentasi serta dikutip untuk dibahas dan ditelaah berkaitan dengan
materi penulisan.
3) Hariwijaya
dan Triton
Karena mengutip adalah
pekerjaan yang menunjukkan kredibilitas penulis, maka Hariwijaya dan Triton
mengungkapkan pengertian kutipan harus dipelajari mengenai teknik pengutipan
sesuai dengan standar ilmiah.
Jika
diambil kesimpulan dari pendapat para ahli di atas, maka pengertian dari kutipan adalah
suatu pernyataan yang ditulis berdasarkan pendapat, buah pikiran, definisi,
rumusan, dan lain sebagainya yang telah terdokumentasi sebelumnya.
Pengertian kesimpulan ditulis sebagai bahan untuk memperkuat argumen atau teori
dalam suatu karya ilmiah. Meski demikian, karya ilmiah tidak boleh hanya
ditulis dari berbagai kutipan demi kutipan, tetapi hanya bisa disisipi kutipan
sebagai penguat dan pelengkapnya, serta harus memuat materi dan teori yang
valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
3. Fungsi
Kutipan
Setelah
memahami pengertian kutipan, kini harus dipahami juga bagaimana fungsi dari
pengertian kutipan tersebut. Pada dasarnya, fungsi dari kutipan adalah sebagai
bukti atau untuk memperkuat argumen atau pendapat penulis. Tentu saja
pengertian kutipan berbeda dengan jiplakan. Kalau jiplakan, artinya penulis
mengambil pendapat orang lain tanpa atau tidak dengan menyebut sumbernya.
Pengertian
kutipan dilihat dari fungsinya juga biasanya digunakan untuk dapat mengemukakan
definisi atau pengertian istilah atau konsep tertentu dan digunakan untuk dapat
menguraikan suatu rumus atau formula atau untuk mengemukakan pendirian atau
pendapat seseorang.
Tak
hanya itu, ada pula beberapa fungsi dari pengertian kutipan seperti di bawah
ini.
1) Fungsi
dari kutipan ini dilakukan untuk menghindarkan pengutip atau penulis dari
kegiatan plagiarisme.
2) Kutipan
dibuat untuk dapat membantu pembaca yang ingin memahami lebih lanjut mengenai
ide dari pengutip.
3) Sumber
kutipan yang dibuat selanjutnya digunakan untuk dapat memberikan nilai terhadap
suatu karya ilmiah yang sedang atau sudah dibuat.
4) Penulisan
kutipan yang tepat akan mampu mengamankan penulis dari ide orang lain yang
salah.
5) Penulisan
kutipan untuk dapat menguatkan pengutip melalui kutipan yang dimuat dalam suatu
karya ilmiahnya.
6) Penulisan
kutipan dilakukan untuk meningkatkan estetika penulisan.
7) Kutipan
dibuat sebagai pembedaan daftar pustaka dan ketergantungan halaman.
8) Kutipan
dilakukan untuk dapat mencegah pengulangan penulisan data pustaka.
4. Manfaat
Kutipan
Selain
pengertian kutipan dan fungsi kutipan, kutipan juga pastinya memiliki manfaat
di dalamnya. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari penulisan pengertian
kutipan yang perlu diketahui.
1) Pengertian
kutipan memiliki manfaat untuk menegaskan isi uraian.
2) Kutipan
bermanfaat untuk dapat membuktikan kebenaran dari sebuah pernyataan yang dibuat
oleh penulis.
3) Kutipan
dibuat untuk dapat memperlihatkan kepada pembaca mengenai materi dan teori yang
digunakan oleh penulis.
4) Kutipan
bermanfaat untuk dapat mengkaji interpretasi penulis terhadap suatu bahan atau
teori kutipan yang digunakan.
5) Kutipan
bermanfaat untuk dapat menunjukkan bagian atau aspek di dalam topik yang
dibahas.
5. Tujuan
Kutipan
Jika
pengertian kutipan, fungsi kutipan, dan manfaat kutipan telah dibahas, maka
perlu diketahui bahwa kutipan juga memiliki tujuan. Tujuan ditulisnya kutipan
dalam karya tulis, skripsi, artikel, dan lain sebagainya sebagai penguat atau
pengokohan argumentasi dalam sebuah karya tulis atau karangan. Tujuan
ditulisnya kutipan adalah sebagai berikut.
1) Kutipan
ditulis sebagai landasan teori dari karya ilmiah atau suatu karangan.
2) Kutipan
ditulis sebagai penguat argumen atau pendapat penulis.
3) Kutipan
ditulis sebagai penjelasan dari suatu uraian terhadap materi atau teori yang
sudah diambil.
4) Kutipan
bisa dijadikan sebagai bahan bukti untuk dapat menunjang teori atau materi yang
diangkat.
Oleh
sebab itu, penulis tidak perlu buang-buang waktu untuk meneliti dan
menganalisis hal yang sebelumnya sudah diteliti oleh penulis lain. Meski
demikian, dalam menulis pengertian kutipan, penulis harus memerhatikan beberapa
hal saat menulis kutipan:
ü penulis
harus mampu mempertimbangkan bahwa kutipan tersebut perlu dicantumkan,
ü penulis
harus bertanggung jawab secara penuh terhadap ketepatan dan ketelitian kutipan
yang diambil,
ü penulis
harus menulis dan memilih kutipan yang berkaitan atau relevan dengan penemuan
teori atau materi,
ü
saat
menulis kutipan, penulis dilarang menulis atau mempergunakan banyak kutipan
langsung,
ü penulis
harus mampu mempertimbangkan jenis kutipan, baik kutipan langsung atau kutipan
tidak langsung, dan
ü penulis
harus memerhatikan teknik penulisan kutipan dan bagaimana kaitannya dengan
sumber rujukan.
6. Jenis-jenis
Kutipan
Dari
pengertian kutipan, kutipan dibagi berdasarkan beberapa jenis kutipan. Secara
umum kutipan dibagi menjadi dua jenis, yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak
langsung. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai pengertian hingga contoh
kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.
1) Kutipan
Langsung
Pengertian kutipan
langsung merupakan suatu penggunaan kutipan yang dilakukan oleh penulis dengan
cara menulis kembali pendapat, pikiran, ide, atau gagasan orang lain yang sama
persis dengan aslinya. Bisa juga dikatakan bahwa penulis menggunakan teknik
salin tempel atau copy paste tanpa mengubah kalimat asli.
Akan tetapi, ada syarat
yang harus dipenuhi saat menulis kutipan langsung ini. Meski ditulis secara
mirip atau bahkan sama persis dan tidak diubah, kutipan langsung tidak disebut
plagiasi karena ditulis lengkap dengan sumbernya.
a) Ciri-ciri
Kutipan Langsung
Ada beberapa ciri-ciri
kutipan langsung, di antaranya adalah seperti di bawah ini:
ü tidak
mengalami perubahan terhadap teks yang dikutip,
ü menggunakan
titik tiga berspasi […] jika terdapat bagian kata-kata dari kutipan yang
dihilangkan karena alasan tertentu,
ü menggunakan
tanda [sic!] apabila terdapat kesalahan dalam teks aslinya. Contoh: …. hal
tersebut diunkap [sic!] secara jelas,
ü menambahkan
sumber kutipan menggunakan sistem APA, MLA, atau sistem lainnya yang berlaku.
b) Jenis-Jenis
Kutipan Langsung
Ada beberapa jenis
kutipan langsung, yaitu kutipan langsung panjang dan kutipan langsung pendek.
a. Kutipan
Langsung Panjang
Kutipan langsung panjang
memiliki syarat penulisannya harus sesuai dengan APA Style (American Psychology
Association) yaitu panjang kalimat yang dikutip lebih dari 40 kata. Penulisan
kutipan juga sesuai dengan MLA Style (Modern Language Association) yaitu
panjang kalimat yang dikutip lebih dari 4 baris.
Penulisan kutipan
langsung panjang memiliki ciri-ciri, yaitu:
ü dipisahkan
dari teks yang menggunakan spasi
ü diberi
jarak rapat antarbaris dalam kutipan
ü boleh
diapit tanda kutip, atau boleh tidak
b. Kutipan
Langsung Pendek
Pengertian kutipan
langsung pendek biasanya panjangnya kurang dari 4 baris dan teks yang dikutip
dimasukkan ke dalam bagian penulisannya sebagai kelanjutan tubuh tulisan dengan
menggunakan tanda kutip pada awal dan akhir kutipan untuk memisahkan kalimat
kutipan dengan kalimat penulis
Penulisan kutipan
langsung pendek memiliki ciri-ciri, yaitu:
ü terintegrasi
langsung dengan teks
ü berjarak
antarbaris yang sama dengan teks
ü diapit
dengan tanda kutip
ü tidak
lebih dari empat baris
c) Contoh
Kutipan Langsung:
ü Menurut
Tidak masalah selambat apapun kamu bergerak, asalkan kamu tidak bergenti
(Confucius)
ü Diplomasi
publik dilakukan oleh berbagai macam negara sebagai cara bagi negara untuk
berhubungan dengan aktor individu, sehingga tercipta komunikasi secara
goverment to people (Snow, 2009:6)
2) Kutipan
Tidak Langsung
Pengertian kutipan tidak
langsung merupakan penggunaan kutipan yang dilakukan oleh penulis dengan cara
mengambil pendapat, ide, atau gagasan orang lain dan kemudian disampaikan dalam
sebuah karya tulis dengan kalimat penulis itu sendiri. Artinya, penulis tidak
menulis persis dengan tulisan yang ia kutip, tetapi hanya merangkum dan
merangkai kalimat berdasarkan referensi yang digunakan.
a) Ciri-ciri
Kutipan Tidak Langsung
Berikut ini adalah ciri-ciri kutipan tidak
langsung:
ü mengalami
perubahan kalimat pada teks yang dikutip
ü tidak
ada suatu perubahan ide pikiran dari pendapat orang yang dikutip
ü disampaikan
sesuai pemahaman penulis terhadap teori yang dikutip
ü diawali
dan diakhiri dengan tanda petik dua
b) Contoh
Kutipan Tidak Langsung
ü Tombol
navigasi adalah sebuah tombol yang digunakan oleh para pembaca blog untuk
mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dari sebuah blog². Dengan adanya
tombol navigasi, pembaca dapat mencari topik yang ingin mereka baca tanpa perlu
membuka satu per satu halaman sebuah blog.
²Wahyu Sya’ban, Build Your Blogger XML
Template, (Yogyakarta, ANDI, 2010), hlm 197.
ü Menurut Nicholas J. Cull, ada lima komponen penting untuk pembuatan
diplomasi publik, salah satunya adalah diplomasi budaya atau upaya untuk
membuat sumber daya budaya dan prestasi negara semakin dikenal di luar negeri2
2Nicholas
J. Cull. Public Diplomacy: Lessons from the Past. (Los Angeles: Figueroa
Press 2009). 18.
7. Cara
Menulis Kutipan
1) Cara
Menulis Kutipan Langsung
Pengertian kutipan
langsung merupakan jenis kutipan yang diambil secara sama persis dengan sumber
aslinya. Berikut cara menulis kutipan langsung yang akan dijelaskan di bawah
ini.
a) Menulis
kutipan langsung Panjang
ü Penulisan
kutipan dipisahkan dengan jarak tiga spasi dari teks,
ü Jarak
antarbaris kutipan adalah 1 spasi,
ü Kutipan
boleh diapit dengan tanda kutip atau petik dua (“…”) atau tidak,
ü Setelah
kutipan, beri keterangan atau sumber pengambilan kutipannya.
b) Menulis
kutipan langsung pendek
ü Kalimat
kutipan harus diintegrasikan dengan teks,
ü Jarak
antarbaris kutipan adalah dua spasi,
ü Kutipan
diapit dengan tanda kutip atau petik dua (“…”),
ü Setelah
kutipan, tulis sumber lengkap dengan nama pengarang, tahun terbit, dan nomor
halaman di dalam tanda kurung.
2) Cara
Menulis Kutipan Tidak Langsung
Pengertian kutipan tidak
langsung adalah kutipan yang ditulis dari intisari atau mengambil ringkasan
dari teori tanpa mengurangi makna pada kalimat asli. Berikut ini adalah cara
menulis kutipan tidak langsung:
ü kutipan
terintegrasikan dengan teks,
ü jarak
antarbaris kutipan adalah spasi ganda,
ü kutipan
tidak diapit dengan tanda kutip atau petik dua (“…”),
ü setelah
kutipan, harus ditulis sumber kutipan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar