Selasa, 18 Desember 2018

Perbedaan antara Test of Control dan Subtantive Testing

  1. Auditor dlm mengembangkan keseluruhan rencana auditnya memiliki bbrp jenis pengujian yang dpt digunakan dalam prosedur auditnya #STvsTOC
  2. Tujuan dari pengujian audit ini adalah untuk memungkinkan auditor untuk mengumpulkan bukti audit yang cukup untuk (cont) #STvsTOC
  3. (cont) dapat menyimpulkan dengan keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material #STvsTOC
  4. Jk bukti audit yg cukup tdk dpt diperoleh atau bukti merujuk ke slh saji material, auditor hrs mengluarkn opini yg dimodifikasi #STvsTOC
  5. Salah saji material akan muncul adlah laporan keuangan jika 3 hal ini terjadi #STvsTOC
  6. Yang pertama, yaitu memang ada error yang terjadi dari Resiko ini kita kenal dengan “Inherent Risk” #STvsTOC
  7. Yang kedua, yaitu system pengendalian internal (SPI) klien tidak dapat mencegah, mengidentifikasi dan memperbaiki (cont) #STvsTOC
  8. (cont) error yg terjadi atau yg lebih dikenal dgn “Control Risk” #STvsTOC
  9. Dan yang terakhir, yaitu auditor tdk dpt mendeteksi error tsb selama proses audit atau yg lbh dikenal dgn “Detection Risk” #STvsTOC
  10. Untuk mencegah risiko-risiko tersebut agar eror tersebut tidak muncu ldalam laporan keuangan yang diterbitkan (cont)
  11. (cont) ada dua hal yg harus difokuskan oleh auditor yaitu menguji SPI klien dan melakukan pengujian substantive #STvsTOC
  12. Jika SPI klien baik, kemungkinan untuk terjadinya error lebih kecil dan akan berdampak (cont) #STvsTOC
  13. (cont) pada pengujian subtantif yang lebih sedikit #STvsTOC
  14. Namun jika SPI klien buruk, auditor harus perform lebih banyak pengujian subtantif #STvsTOC
  15. Pengujian subtantif tersebut menjadi satu2nya cara yang dpt diandalkan untuk mendeteksi salah saji material dalam LK #STvsTOC
  16. Oleh karenanya, dalam pengujiannya hal yang harus dilakukan auditor pertama kali yaitu menilai efektivitas SPI klien #STvsTOC
  17. Hal ini berarti, auditor harus menyelidiki SPI klien baik dari desain dan pengoperasiannya #STvsTOC
  18. Penilaian pengoperasian SPI klien ini dapat dinilai dengan melakukan Test of Control (TOC) #STvsTOC
  19. TOC adl prosedur pengauditan yg dilakukan utk mengevaluasi efektifitas perencanaan, pengoperasian kebijakan (cont) #STvsTOC
  20. (cont)dan prosedur struktur pengendalian internal klien. #STvsTOC
  21. TOC ini Sob memiliki tujuan utama u/mendapatkan info mngenai 3 hal, yaitu (1) frekuensi pelaksanaan control activity (cont) #STvsTOC
  22. (cont) (2) mutu pelaksanaan control activity, dan (3) karyawan yg melakukan control activity. #STvsTOC
  23. Utk mndptkn informasi yg prtama, auditor memeriksa sbrpa byk transaksi diotorisasi o/ pihak berwenang sesuai dgn prosedur yg ada#STvsTOC
  24. Selain br kepentingan thd frekuensi pengendalian transaksi, auditor jg hrs memastikan mutu pelaksanaan aktivitas control #STvsTOC
  25. Knapa bgtu Sob ? karna seringkali karyawan tdk mengetahui maksud dan tujuan dri dilakukannya pngendalian tsb. #STvsTOC
  26. Maka dri itu pelaksanaan aktivitas pengendalian dikatakan baik jika tujuan dri aktivitas tsb telah #STvsTOC
  27. Adapun prosedur dri TOC yg biasanya dilakukan oleh auditor diantaranya, (i) Inquiry and Confirmation, (ii) Inspection (cont) #STvsTOC
  28. (iii) Observation, dan (iv) Recalculation dan Reperformance #STvsTOC
Selanjutnya stlh dilakukan TOC, auditor hrs mendapat kan bukti langsung yg cukup dgn melakukan pengujian Subtantive Test #STvsTOC
  1. Bahkan ketika SPI sudah dianggap sangat baik dan efektif dilaksanakan, auditor tetap harus melakukan tes pada angka di LK #STvsTOC
  2. Subtantive test ini harus dapat menjawab semua asersi seperti valuation, completeness, existence, dll #STvsTOC
  3. Substantive test trdiridari (1) pengujian atas transaksi, (2) prosedur analitis, dan (3) pengujian terperinci atas #STvsTOC
  4. Yuk kita kupas lagi tiap jenis dari substantive test iniya Sob #STvsTOC
  5. Pengujian atas transaksi terdiri dr prosedur2 utk menguji kecermatan pencatatan #STvsTOC
  6. (2) prosedur analitis yg biasa dilakukan auditor adl perhitungan rasio u/di bandingkan dgn rasio tahun lalu dn data lain yg #STvsTOC
  7. Prosedur analitis dpt menunjukkan adanya indikasi kemungkinan salah saji dlm LK. #STvsTOC
  8. Prosedur ini mmbutuh kan biaya paling rendah Sob, krna membuat perhitungan dan perbandingannya relative mudah utk #STvsTOC
  9. (3) pengujian terinci atas saldo adl pengujian yg lebih focus pd saldo akhir buku besar utamanya akun2 dlm #STvsTOC
  10. Pengujian tsb bertujuan utk membuktikan kebenaran moneter ats akun2 yg diuji Sob. #STvsTOC
  11. Prosedur ini memperlukan biaya yg lebih besar dri prosedur lainnya krna butuh biaya utk konfirmasi dn menghitung #STvsTOC
  12. Nah itutadi Sob penjelasan terkait TOC dan Subtantive Test, udah dapet bayangannyakan untuk perbedaan keduanya? #STvsTOC
  13. Ingatya Sob, jika TOC menunjukkan bahwa SPI tidak beroperasi dengan benar dan efektif, (cont) #STvsTOC
  14. (cont) auditor harus miningkatkan pengujiannya subtantifnya ya Sob! #STvsTOC
  15. Selamat belajar Sobat Gogo, smoga kultweet kali ini bermanfaat dan memberi pemahaman yg lebih mengenai ##STvsTOC
  16. See you next Thursday night
Test Of Control
Test of control atau dalam bahasa indonesia disebut sebagai uji pengendalian adalah prosedur audit yang umum dilakukan untuk mengetahui apakah sistem pengendalian yang dilakukan oleh organisasi sudah berjalan efektif. Pengujian pengendalian atau test of control dilakukan untuk memperoleh bukti audit tentang efektivitas rancangan dan operasi kebijakan atau prosedur struktur pengendalian internal. Sebagai contoh, prosedur pengendalian internal komputer menggunakan jumlah berkas [total batch] untuk memastikan bahwa semua berkas transaksi telah dicatat. Apabila jumlah nilai uang yang diproses dalam berkas tersebut tidak cocok, maka transaksi jumlah berkas tersebut tidak akan diproses dan sebagai gantinya dicetak suatu laporan pengecualian atau exception report.
Auditor dapat menguji efektivitas pengendalian dengan cara memasukan data uji yang mengandung kesalahan pada total batch dan mengamati apa yang terjadi dengan data uji tersebut. Pengujian pengendalian juga meliputi permintaan keterangan kepada para pekerja mengenai apa yang mereka ketahui tentang efektivitas dari pengendalian tersebut da memeriksa laporan pengecualian yang telah dihasilkan oleh pengendalian internal klien. Kinerja pengujian pengendalian tidak diharuskan dalam audit laporan keuangan. Namun, hal itu dilaksanakan dalam banyak audit dengan populasi yang besar karena efektivitas biaya.
Pengujian Substantif
Pengujian substantif terdiri dari:
  1. Prosedur analitis
  2. Pengujian terinci atas transaksi
  3. Pengujian terinci atas saldo
Pengujian substantif memberikan bukti tentang kelayakan asersi laporan keuangan klien. Prosedur analitis meliputi penggunaan perbandingan untuk menilai kewajaran, misalnya membandingkan saldo suatu akun dengan data nonkeuangan yang terkait dengan saldo akun tersebut. Pengujian terinci atas transaksi meliputi pemeriksaan dokumen pendukung dari setiap satuan transaksi yang dibukukan pada sebuah akun tertentu, misalnya melakukan pemeriksaan dokumen pendukung [vouching] untuk sisi debet akun piutang usaha terdapat ayat jurnal pada jurnal penjualan serta faktur pendukung penjualan. Selain itu dilakukan juga penelusuran rinci dari dokumen asli atau dokumen sumber terhadap buku jurnal serta buku besar yang terkait dengan transaksi tersebut yang dapat digolongkan juga sebagai pengujian terenci atas transaksi. Sedangkan pengujian terinci atas saldo meliputi pemeriksaan dokumen pendukung untuk saldo akhir secara langsung, misalnya melakukan konfirmasi langsung kepada salah seorang pelanggan tentang saldo piutang uasaha. Ketiga jenis pengujian substantif tersebut merupakan hal yang komplementer. Pengujian mana yang akan digunakan untuk suatu akun tertentu dapat bervariasi berdasarkan faktor-faktor seperti efektivitas relatif untuk akun dan biaya.
Test Of Transaction
Test of transactions atau dalam bahasa indonesia disebut test atas transaksi merupakan bagian dari prosedur audit yang bertujuan untuk menguji pengendalian internal sebuah organisasi. Auditor menggunakan test terhadap transaksi untuk mengevaluasi apakah kesalahan atau proses yang tidak biasa terjadi pada transaksi yang mengakibatkan kesalahan pencatatan material pada laporan keuangan. Perbedaan test ini dengan test sebelumnya (test of control) adalah dalam test sebelumnya pengujian yang dilakukan tanpa memandang nilai moneter, namun dalam test of transactions nilai moneter menjadi salah satu objek yang akan di uji.
Tes ini dilaksanakan dengan menelusuri jurnal transaksi dari sumber dokumen, memeriksa file, dan mengecek keakuratan.  Hal ini perlu dilakukan karna sangat berpengaruh pada opini auditor yang akan diberikan mengenai kewajaran penyajian laporan keuangan. Umumnya Auditor akan mengambil sampel transaksi yang akan di uji dan melihat seberapa besar tingkat kesalahan yang dihasilkan, berdasarkan tingkat kesalahan tersebut auditor dapat menentukan apakah mereka dapat mengandalkan informasi yang tersedia baik di buku besar maupun jurnal pencatatan transaksi. Berdasarkan hasil tersebut pula maka auditor dapat menentukan ruang lingkup pekerjaan audit.

1 komentar:

  1. hidup saya layak untuk dijalani dengan nyaman bagi saya dan keluarga saya sekarang dan benar-benar belum pernah melihat kebaikan yang ditunjukkan kepada saya sebanyak ini dalam hidup saya karena saya telah melalui masalah seserius anak saya menemukan kecelakaan mengerikan dua minggu terakhir, dan dokter menyatakan bahwa dia perlu menjalani operasi yang rumit agar dia dapat berjalan lagi dan saya tidak dapat membayar tagihan, kemudian operasi Anda pergi ke bank untuk meminjam dan menolak saya dengan mengatakan bahwa saya tidak memiliki nilai kredit, dari sana saya lari ke ayah saya dan dia tidak dapat membantu, kemudian ketika saya menelusuri jawaban yahoo dan saya menemukan pemberi pinjaman pinjaman mr, pedro, menawarkan pinjaman dengan tingkat bunga yang terjangkau saya tidak punya pilihan selain mencobanya dan mengejutkan itu semua seperti mimpi, saya mendapat pinjaman sebesar $ 110,000.00 untuk membayar operasi anak saya kemudian mendapatkan bisnis yang nyaman untuk membantu saya berjalan juga. saya bersyukur hari ini baik dan Anda dapat berjalan dan bekerja dan beban lebih lama pada saya lebih banyak dan kami dapat memberi makan dengan baik dan keluarga saya bahagia hari ini dan saya berkata pada diri sendiri bahwa saya akan berduka dengan keras di dunia keajaiban tuhan kepada saya melalui pemberi pinjaman yang takut akan tuhan ini mr pedro dan saya akan menyarankan siapa pun yang benar-benar membutuhkan pinjaman untuk menghubungi pria yang takut akan tuhan ini di ...... pedroloanss@gmail.com terima kasih

    BalasHapus