Minggu, 10 November 2019

ANGGARAN BIAYA ADMINISTRASI DAN UMUM


MAKALAH
PENGANGGARAN PERUSAHAAN

ANGGARAN BIAYA ADMINISTRASI DAN UMUM
Diajukan Sebagai
Tugas Kelompok 6






Dosen Pengampu :
Wieta Chairunesia, SE, M.Ak

Disusun oleh:
Sherly Jihan Adina                  (33217010001)
Nabil Hizbullah Saifulhaq       (33217010004)
Aisyah Novanda                     (33217010013)


UNIVERSITAS MERCU BUANA
PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JAKARTA
KATA PENGANTAR

            Kami ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada semua yang telah mendukung untuk mempersiapkan makalah ini hingga selesai. Kami bersyukur atas rahmat dan ridho Allah SWT, makalah ini dapat tersusun dengan baik. Makalah ini ditujukan untuk penyelesaian tugas kelompok kami yang berjudul “Anggaran Biaya Administrasi dan Umum” dalam mata kuliah yang saya ambil yakni Penganggaran Perusahaan yang di ajarkan oleh dosen pengampu kami Wieta Chairunesia, SE, M.Ak.
Dalam penyusunan ini kami masih banyak kesalahan tulisan maupun tata bahasa, kesalahan dari makalah ini menjadi tanggung jawab kami. Kami menerima kritik maupun saran pembaca.


           

Penulis


















DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................... 4
1.1  Latar Belakang........................................................................................................ 4
1.2  Rumusan Masalah................................................................................................... 4
1.3  Tujuan..................................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................... 6
2.1  Definisi dan Manfaat Anggaran Administrasi dan Umum..................................... 6
2.2  Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Administrasi dan Umum............... 10
2.3  Langkah-Langkah Penyusunan Anggaran Administrasi dan Umum..................... 10
BAB III KESIMPULAN...................................................................................................... 15
                    3.1   Kesimpulan............................................................................................................ 15
BAB IV DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 16





















BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Fungsi administrasi dan umum adalah meliputi fungsi yang berhubungan dengan kegiatan penentuan kebijasanaan, perencanaan, pengarahan dan pengawasan terhadap kegiatan perusahaan secara kesluruhan agar dapat berhasil-guna (efektif) dan berdaya-guna (efisien). Aktivitas fungsi ini bermanfaat unutk fungsi produksi dan fungsi pemasaran akan tetapi tidak dapat diidentifikasikan manfaatnya secara langsung dengan fungsi produksi maupun fungsi pemasaran.
Bagian atau departemen di dalam organisasi perusahaan yang termasuk fungsi administrasi dan umum misalnya:
            1.      Direktur dan Staf
            2.      Bagian umum dan personalia
            3.      Bagian humas dan hokum
            4.      Bagian keuangan
            5.      Bagian akuntansi
Dari fungsi administrasi dan umum tersebut diatas dapat didefinisikan pengertian
biaya administrasi dan umum sebagai berikut:
“Biaya adminsitrasi dan umum adalah semua biaya yang terjadi dan berhubungan dengan fungsi administrasi dan umum. Meliputi biaya dalam rangka penentuan kebijaksanaan, perencanaan, pengarahan, dan pengawasan terhadap kegiatan perusahaan secara keseluruhan. Termasuk dalam biaya ini adalah biaya untuk direktur dan staf (pimpinan tertinggi perusahaan), bagian umum dan personalia, bagian humas dan hukum, bagian keuangan, bagian akuntansi, dan sebagainya”

1.2 Rumusan Masalah :
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini yakni sebagai berikut:
1.      Apa Definisi dan Manfaat Anggaran Biaya Administrasi dan Umum?
2.      Apa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Biaya Administrasi dan Umum?
3.      Apa Langkah-Langkah Penyusunan Anggaran Biaya Administrasi dan Umum?



1.3 Tujuan :
Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini ialah sebagai berikut:
1.      Mengetahui Definisi dan Manfaat Anggaran Biaya Administrasi dan Umum.
2.      Mengetahui Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Biaya Administrasi dan Umum.
3.      Mengetahui Bagaimana Langkah-Langkah Penyusunan Anggaran Biaya Administrasi dan Umum.



























BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Definisi dan Manfaat Anggaran Biaya Administrasi dan Umum
Menurut Munandar (2003, hal 187) pengertian anggaran biaya administrasi adalah Anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang biaya yang terjadi serta biaya lain yang sifatnya untuk keperluan secara keseluruhan, yang di dalamnya meliputi rencana tentang jenis biaya administrasi, jumlah biaya administrasi, dan waktu (kapan) biaya administrasi tersebut terjadi dan dibebankan, yang masing-masing dikaitkan dengan tempat (departemen) dimana biaya administrasi tersebut terjadi.
Anggaran biaya umum adalah anggaran yang berisi semua biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk direksi dan stafnya, bagian keuangan dan bagian administrasi.
Anggaran administrasi yaitu anggaran yang berisi biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk kegiatan-kegiatan  yang menunjang usaha perusahaan diluar kegiatan pabrik. Anggaran biaya administrasi merupakan anggaran yang disusun secara terperinci tentang besarnya biaya administrasi perusahaan dan biaya-biaya lain untuk keperluan secara keseluruhan dari perusahaan.
Bersama-sama dengan anggaran distribusi, maka anggaran biaya umum dan administrasi ini akan membentuk anggaran biaya operasional (operating expense budget).
Hal ini menggambarkan bahwa jika perusahaan membagi kantor administrasi menjadi beberapa bagian, maka rencana tentang biaya administrasi dan masingmasing bagian tersebut juga harus diperinci dan dipisahkan secara jelas.
Termasuk dalam beban ini adalah:
1. Gaji pegawai bagian adminstrasi
2. Biaya tulis menulis
3. Penyusutan atau depresiasi bangunan kantor
4. Penyusutan atau depresiasi inventaris kantor
5. Biaya telefon
6. Biaya listrik
7. Gaji pimpinan perusahaan dan staf, dan lain-lain
Biaya operasi ini sifatnya berubah-ubah sejalan dengan kegiatan perusahaan atau biasanya biaya operasi ini tergolong pada biaya variabel. Ada beberapa bagian yang biasanya dipergunakan dalam kantor administrasi dan umum antara lain :
1. Bagian secretariat
2. Bagian keuangan
3. Bagian perlengkapan
4. Bagian personalia
5. Bagian perhubungan
Beberapa sub bagian yang biasanya terdapat dalam perusahaan, antara lain :
1.      Sub bagian Kesekretariatan (Tata Usaha)
yang bertanggung jawab dan menangani urusan surat menyurat, dokumentasi dan kearsipan.

2.      Sub bagian pembukuan(Akuntansi)
yang bertanggung jawab dan menangani urusan pencatatan pembukuan (akuntansi) dan beberapa masalah keuangan
3.      Sub bagian Rumah Tangga
yang bertanggung jawab dam mengani urusan kebersihan (baik diruangan atau diluar ruangan). Urusan penyediaan komsumsi bagi karyawan, urusan penyuambutan serta penyediaan akomodasi
4.      Subbagian perlengkapan
yang bertanggung jawab dan menangani urusan perlengkapan dan keperluan-keperluan kantor administrasi
5.      Subbagian hubungan Masyarakat (Humas)
yang bertanggung jawab menjadi penghubung serta menjembatani antara perusahaan sdengan pihak luar, seperti misalnya pejabat birokrasi, relasi, perusahaan, organisasi dan lembaga masyrakat dan sebagainya.
Sebelum menyusun anggaran, tentunya kita harus memahami terlebih dahulu tujuan dan fungsi anggaran itu disusun. Dalam hal ini, terdapat beberapa tujuan penyusunan anggaran, diantaranya:
  1. Untuk menyatakan harapan atau sasaran perubahan secara jelas dan formal, sehingga bisa menghndari kerancuan dan memberikan arah terhadap apa yang hendak dicapai manajemen.
  2. Untuk mengkomunikasikan harapan manajemen kepada pihak-pihak yang terkait sehingga anggaran dimengerti, didukung dan dilaksanakan.
  3. Untuk menyediakan rencana rinci mengenai aktivitas dengan maksud mengurangi ketidakpastian dan memberikan pengarah yang jelas bagi individu dan kelompok dalam upaya mencapai tujuan perusahaan.
  4. Untuk mengkoordinasikan cara/metode yang akan ditempuh dalam rangka memaksimalkan sumber daya.
  5. Untuk menyediakan alat pengukur dan mengendalikan kinerja individu dan kelompok, serta menyediakan informasi yang mendasari perlu tidaknya tindakan koreksi.
Sedangkan fungsi penyusunan anggaran yaitu untuk:
a).    Perencanaan
a.       Membantu manajemen meneliti dan mempelajari segala masalah yang berkaitan dengan aktivitas yang akan dilaksanakan. Dengan kata lain, sebelum merencanakan kegiatan, manajer mengadakan penelitian dan pengalaman-pengamatan terlebih dahulu.
b.      Mengerahkan seluruh tenaga dalam perusahaan yang menentukan arah/kegiatan yang paling menguntungkan agar RKAP yang disusun untuk waktu panjang dan schedule yang teratur, akan sangat membantu dalam mengeragkan secara tepat tenaga-tenaga kepala bagian, salesman, kepala cabang dan semua tenaga operasional.
c.       Membantu menunjang kebijaksanaan-kebijaksanaan (polities) perusahaan.
d.      Membantu menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia. Perencanaan kebutuhan tenaga kerja yang baik akan mengakibatkan dapat dihindarkannya kelebihan dan kekurangan tenaga kerja.
e.       Mengakibatkan pemakaian alat-alat fisik secara lebih efektif. Dengan disusunnya perencanaan yang terperinci dapat dihindarkan biaya-biaya yang timbul karena kapasiras yang berlebihan.
b).    Koordinasi (coordinating)
a.       Membantu mengkoordinasi factor manusia dengan perusahaan. Maksudnya adalah seringkali terjadi kasus dimana manajer tidak tahu apa yang akan dilakukan di tahun-tahun mendatang. Maka dari itu, penyusunan rencana yang terperinci (berupa anggaran) membantu manajer mengatasi masalah itu, sehingga ia kembali merasa adanya hubungan antara kemampuannya dengan perusahaan yang dipimpinnya.
b.      Menempatkan penggungaan modal pada alternative-alternatif yang menguntungkan, dalam arti seimbang dengan program-program perusahaan. Sebelum perusahaan membelanjakan uangnya, sebaiknya perusahaan terlebih dahulu memilih alternatif-alternatif yang paling menguntungkan atau sesuai dengan program perusahaan.
c.       Mengetahui kelemahan-kelemahan dalam organisasi. Mengapa? Karena setelah rencana yang baik disusun dan kemudian dijalankan, kelemahan-kelemahan dapat dilihat untuk diperbaiki.
c).    Pengawasan (Controlling).
a.       Pengawasan dapat melaksanakan tugasnya melakukan evaluasi atas pelaksanaan pekerjaan dengan cara membandingkan realisasi dengan RKAP dan melakukan tindakan perbaikan apabila dipandang perlu.
d).   Motivasi. Anggaran memotivasi para pelaksananya dalam melaksanakan tugas-tugas untuk mencapai tujuan.
e).    Komunikasi. Meliputi penyampaian informasi yang berhubungan dengan tujuan, strategi, kebijaksanaan, rencana, pelaksanaan dan penyimpangan yang terjadi.
f).     Pendidikan. RKAP mendidik para manajer mengenai bagaimana bekerja secara terinci pada ousat pertanggungjawaban yang dipimpinnya.
Adapun kegunaan atau manfaat dari anggaran biaya administrasi dan umum secara umum memiliki kegunaan sebagai kegunaan manajerial, yaitu:
1.      Sebagai perdoman kerja
2.      Sebagai alat manajeman untuk menciptakan koordinasi kerja
3.      Sebagai alat manajemen untuk melakukan evaluasi atau pengawasan kerja
4.      Secara khusus mempunyai kegunaan antara lain sebagai dasar untuk menyusun budget kas karena sebagian dari biaya administrasi memerlukan pembayaran atau pengeluaran kas. Sedangkan sebagian lagi dari biaya administrasi tidak memerlukan pembayaran atau pengeluaran kas, seperti misalnya biaya depresiasi dari aktiva tetap yang ada di lingkungan bagian administrasi dan umum.



2.2  Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Biaya Administrasi dan Umum
Dalam penyusunan anggaran biaya administrasi ada beberapa faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran biaya administrasi antara lain :
1.      Anggaran penjualan
2.      Anggaran unit yang diproduksikan
3.      Berbagai standar yang telah ditetapkan perusahaan
4.      System pembayaran upah (gaji)
5.      Metode depresiasi
6.      Metode alokasi biaya
Sangat penting mengetahui faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran agar bisa meminimalisir resiko yang mungkin terjadi. Berikut adalah faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran:
1.      Faktor internal
·         Data penjualan pada tahun-tahun yang lalu
·         Kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan masalah harga jual, syarat pembayaran yang dijual, dan sebagainya.
·         Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan
·         Tenaga kerja, modal kerja dan fasilitas-fasilitas yang dimiliki perusahaan
2.      Faktor eksternal
·         Keadaan persaingan
·         Tingkat pertumbuhan penduduk
·         Tingkat penghasilan masyarakat

2.3  Langkah-Langkah Penyusunan Anggaran Biaya Administrasi dan Umum
Langkah-langkah dalam rangka penyusunan standar biaya administrasi dan umum adalah sebagai berikut:
1.      Observasi dan analisa pendahuluan
Langkah ini penting di dalam memastikan semua masalah yang harus diketahui, dan memilih luasnya kegiatan yang dapat distandarisasi serta untuk membantu mengeliminasi kelemahan-kelemahan yang sifatnya routine.
2.      Memilih fungsi atau kegiatan yang disusun standarnya
Standar biaya administrasi dan umum hanya dapat disusun untuk fungsi atau kegiatan yang presentasinya dapat diukur secara pasti, dalam bentuk satuan standar pengukur.
3.      Penentuan satuan standar pengukur kegiatan
Satuan standar pengukur untuk suatu bagian atas sub-bagian kegiatan administrasi umum tergantung kepada kegiatan khusus yang dilaksanakan oleh bagian yang bersangkutan, sehingga dapat dipakai alat mengukut prestasi.
4.      Menentukan metode dan perhitungan dasar
Penelitian gerak dan waktu hanya dilakukan terhadap bagian atau sub-bagian dari fungsi administrasi dan umum ynag dapat disusun standarnya. Atas dasar penelitian gerak dan waktu tersebut disusun anggaran biaya dan dihitung besarnya biaya standar.
5.      Testing atas biaya standar
Setelah biaya standar dihitung, maka standar tersebut harus dites lebih dahulu untuk mengetahui apakah praktis dipakai.
6.      Aplikasi akhir
Dalam aplikasi akhir dari standar memerlukan penjelasan dan keikutseraan para pelaksana, sesuai dengan tanggungjawab atas pekerjaannya masing-masing, karena yang akan diukur prestasinya adalah para pelaksana tersebut.

Berikut contoh perhitungan anggaran biaya administrasi dan umum yang dilakukan pada PT. Tintamas:
PT. Tintamas, sebuah perusahaan produsen pulpen yg berlokasi di Jakarta. Pada bulan Nopember 2009, kantor administrasi perusahaan ini membuat anggaran berkaitan dengan rencana kerja tahun 2010 untuk mendukung seluruh aktivitas perusahaan dalam mencapai tujuannya. Pada tahun 2009, biaya yang dikeluarkan untuk administrasi dan umum adalah sebagai berikut:
·         Gaji 4 staf administrasi sebesar Rp 96.000.000;
·         Gaji 2 manajer sebesar Rp 72.000.000;
·         Gaji direktur sebesar Rp 84.000.000;
·         Biaya sewa kendaraan sebesar Rp 36.000.000;
·         Biaya urusan hukum Rp 24.000.000;
·         Biaya korespondensi Rp 6.000.000;
·         Biaya telpon Rp 12.000.000;
·         Biaya listrik Rp 18.000.000;
·         Biaya alat tulis dan cetak Rp 12.000.000;
·         Biaya penyusutan gedung kantor Rp 15.000.000;
·         Biaya penyusutan kendaraan Rp 24.000.000;
·         Macam-macam biaya administrasi sebesar Rp 9.000.000.
Untuk tahun 2010, perushaan menganggarkan kenaikan biaya admnistrasi dan umum. Perubahan tersebut mencakup hal-hal berikut:
·         Kenaikan gaji staf adm sebesar 20%
·         Kenaikan gaji manajer & direktur masing-masing sebesar 20% & 15%
·         Direncanakan merekrut 2 orang staf adm baru, dgn gaji per bulan sebesar Rp 1.500.000 / orang
·         Tarif listrik diperkirakan akan naik sebesar 20%
·         Biaya-biaya yg lain diperkirakan tidak berubah.
Berdasarkan data dan keterangan tersebut, maka biaya administrasi dan umum PT. Tintamas dapat disusun sebagai berikut:
·         Gaji 4 orang staf administrasi direncanakan naik sebesar 20%, maka anggaran biaya gaji untuk 4 orang staf ini adalah sebesar =   Rp 96.000.000 x 120% = Rp 115.200.000
Ditambah dengan rencana penambahan 2 orang staf baru dgn gaji per bulan masing-masing sebesar Rp 1.500.000 per orang =   2 x 12 bulan x Rp 1.500.000 = Rp 36.000.000
Sehingga total gaji staf adm yg dianggarkan utk thn 2010 sebesar =
Rp 115.200.000 + Rp 36.000.000 = Rp 151.200.000
·         Gaji manajer direncanakan naik sebesar 20%, maka anggaran gaji manajer adalah sebesar = Rp 72.000.000 x 120% = Rp 86.400.000
·         Gaji direktur direncanakan naik sebesar 15%, maka anggaran gaji direktur adalah sebesar = Rp 84.000.000 x 115% = Rp 96.600.000
·         Biaya listrik diperkirakan naik sebesar 20%, maka biaya listrik yg dianggarkan utk tahun 2010 adalah sebesar = Rp 18.000.000 x 120% = Rp 21.600.000
·         Karena biaya-biaya yg lain diperkirakan tidak berubah jumlahnya, maka total biaya adm & umum yg dianggarkan utk tahun 2010 adalah sebesar Rp 469.800.000.


Jenis Biaya Jumlah
Gaji staf adminsitrasi   151,200,000
Gaji manajer     86,400,000
Gaji direktur     96,600,000
Biaya sewa kendaraan     36,000,000
Biaya korespondensi       6,000,000
Biaya telepon     12,000,000
Biaya listrik     21,600,000
Biaya alat tulis dan cetak     12,000,000
Biaya penyusutan gedung     15,000,000
Biaya penyusutan kendaraan     24,000,000
Biaya Lainnya       9,000,000
Jumlah   469,800,000


Biaya administrasi dan umum cenderung memiliki sifat tetap, sehingga relatif tidak dipengaruhi secara langsung oleh tingkat aktivitas tertentu. Karena itu biaya administrasi dan umum cenderung dialokasikan dalam jumlah yang sama dari bulan ke bulan, kecuali terdapat rencana kerja yang khusus pada bulan tertentu.
Dalam kasus PT. Tintamas, anggaran biaya administrasi dan umum tahunan dibagi secara merata pada setiap bulan yang ada.
Gaji staff administrasi misalnya, dianggarkan sebesar Rp. 151.200.000 dalam satu tahun. Biaya satu tahun ini dibagi dengan 12 bulan, sehingga menghasilkan biaya sebesar Rp. 12.600.000 per bulan. Setelah semua jenis biaya administrasi dan umum dihitung dengan cara yang sama, maka akan menghasilkan biaya administrasi dan umum pada bulan Januari sebesar Rp. 39.500.000.
Demikian pula dengan bulan-bulan berikutnya.

Jenis Biaya Bulan Triwulan Total
Jan Feb Maret 2 3 4
Gaji staf adminsitrasi   12,600,000   12,600,000   12,600,000     37,800,000     37,800,000     37,800,000   151,200,000
Gaji manajer     7,200,000     7,200,000     7,200,000     21,600,000     21,600,000     21,600,000     86,400,000
Gaji direktur     8,050,000     8,050,000     8,050,000     24,150,000     24,150,000     24,150,000     96,600,000
Biaya sewa kendaraan     3,000,000     3,000,000     3,000,000       9,000,000       9,000,000       9,000,000     36,000,000
Biaya korespondensi        500,000        500,000        500,000       1,500,000       1,500,000       1,500,000       6,000,000
Biaya telepon     1,000,000     1,000,000     1,000,000       3,000,000       3,000,000       3,000,000     12,000,000
Biaya listrik     1,800,000     1,800,000     1,800,000       5,400,000       5,400,000       5,400,000     21,600,000
Biaya alat tulis dan cetak     1,000,000     1,000,000     1,000,000       3,000,000       3,000,000       3,000,000     12,000,000
Biaya penyusutan gedung     1,250,000     1,250,000     1,250,000       3,750,000       3,750,000       3,750,000     15,000,000
Biaya penyusutan kendaraan     2,000,000     2,000,000     2,000,000       6,000,000       6,000,000       6,000,000     24,000,000
Biaya Lainnya        750,000        750,000        750,000       2,250,000       2,250,000       2,250,000       9,000,000
TOTAL   39,150,000   39,150,000   39,150,000   117,450,000   117,450,000   117,450,000   469,800,000


            Untuk triwulan kedua, biaya bulanan tersebut dikalikan dengan 3 bulan. Demikian pula untuk triwulan ketiga dan keempat, sehingga akhirnya akan menghasilkan anggaran biaya administrasi dan umum total untuk tahun 2010 sebesar Rp. 469.800.000.































BAB III
KESIMPULAN

3.1  Kesimpulan
Anggaran biaya umum adalah anggaran yang berisi semua biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk direksi dan stafnya, bagian keuangan dan bagian administrasi.
Anggaran administrasi yaitu anggaran yang berisi biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk kegiatan-kegiatan  yang menunjang usaha perusahaan diluar kegiatan pabrik. Anggaran biaya administrasi merupakan anggaran yang disusun secara terperinci tentang besarnya biaya administrasi perusahaan dan biaya-biaya lain untuk keperluan secara keseluruhan dari perusahaan.
Bersama-sama dengan anggaran distribusi, maka anggaran biaya umum dan administrasi ini akan membentuk anggaran biaya operasional (operating expense budget).
Biaya administrasi umum merupakan biaya yang terjadi dibagian administrasi umum. Bagian ini pada umumnya merupakan bagian yang terdiri dari beraneka ragam pekerjaan (selain pekerjaan pabrik dan penjualan) dan karena banyaknya sering disebut sebagai bagian umum. Sesuai dengan namanya yaitu bagian administrasi umum, maka bagian ini akan mengurusi masalah-masalah administrasi perusahaan (kecuali administrasi penjualan dan administrasi pabrik) serta hal-hal lainnya yang berhubungan dengan kepentingan perusahaan secara umum.
Fasilitas-fasilitas perusahaan untuk para karyawan baik dari pimpinan perusahaan sampai dengan karyawan yang paling bawah akan diurusi didalam bagian ini. Dengan demikian maka besar dan kecilnya suatu perusahaan akan mempengarhi banyak dan sedikitnya serta kompleks dan tidaknya permasalahan yang timbul didalam bagian administrasi umum ini.








BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

Adisaputro, Gunawan dan Marwan Asri. 2008. Anggaran Perusahaan. Penerbit BPFE:
Yogyakarta.
Haruman,Tendi dan Sri Rahayu. 2007. Penyusunan Anggaran Perusahaan. Penerbit Graha
Ilmu: Yogyakarta.
Inayati, Silviani. 2013. Hal-Hal Penting dalam Penyusunan Anggaran.
Rafita, Anggraini. 2016. Biaya Administrasi dan Umum.
November 2019)
Repository Universitas Riau. Anggaran Biaya Administrasi.
(http://repository.unri.ac.id di akses pada tanggal 10 November 2019)
Rudianto. 2009. Penganggaran. Penerbit Erlangga: Jakarta.
Sherly Jihan. 2018. Penulisan Makalah.
tanggal 18 September 2019)

5 komentar:

  1. Maaf ka mau tanya itu 120% dari mana yaa? Itukan kenaikannya 20% kok bisa dikali 120%?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallo kak!
      Untuk penambahan setiap kenaikan dengan dasar 100%, jika ada kenaikan berati di tambah dengan kenaikan tersebut..
      Baik itu penurunan prosentase maka nilai tersebut berkurang..
      Misal:
      Kenaikan sebesar 10% berati total kenaikan prosentase menjadi 110%

      Untuk jawaban yang lebih responsif silahkan cek profil untuk komunikasikan lebih cepat :)
      Terimakasih pertanyaannya

      Hapus
  2. Kak kenapa dijawabannya tidak ada biaya urusan hukumnya? Sedangkan di soal tercantum biaya urusan hukum

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallo kak! Untuk urusan hukum biasanya tidak selalu dilakukan di setiap bulan, dan bukan biaya administrasi umum..

      Biaya Administrasi dan Umum antara lain meliputi :
      √Office Salaries (Biaya Gaji Karyawan Kantor).
      √Office Supplies (Biaya Persediaan Kantor).
      √Office Maintanance ( Biaya Perawatan Kantor).
      √Depreciation Of Office Equipment ( Biaya Penyusutan Peralatan Kantor).
      √Taxes (Pajak-Pajak).
      √Utilities Expenses.
      √Office Telephone and Telegraph (Biaya Telepon Kantor)
      √Insurance (Asuransi).

      Hapus


  3. KAMI MENJUAL DAN MENYEWAKAN BERBAGAI MACAM PARTISI R8 DIANTARANYA:
    1. Pembuatan Stand Pameran
    2. Pembuatan Fitting room r8
    3. Pembuatan Ruang Vaksin,bilik vaksinasi 2x2 bilik vaksinasi 2x3 bilik vaksinasi 3x3
    4. Pembuatan Kamar UGD PORTABLE
    5. Pembuatan Panel Photo,sketsel photo
    6. Pembuatan Sekat Ruangan,sekat kantor,sekat pembatas
    7. Pembuatan Stand Bazaar dll

    Call/wa: 081318601317


    Bilik Vaksinasi 2x2,bilik vaksinasi 2x3,bilik vaksinasi 3x3,sekat ruangan pembatas rumah sakit,sekat rumah sakit,sekat kantor,sekat partisi r8,partisi ruangan,harga partisi ruangan,harga bilik vaksinasi 2x2,harga bilik vaksinasi 2x3,harga bilik vaksinasi 3x3
    Harga bilik vaksinasi Rp 1.000.000/m
    Harga bilik vaksinasi 2x2 Rp 8.000.000
    Harga bilik vaksinasi 2x3 Rp 10.000.000
    Harga bilik vaksinasi 3x3 Rp 12.000.000


    https://www.jualbackdrop.com/
    https://www.cvbahagiasuksesmakmur.com/
    https://www.youtube.com/watch?v=M_QVlp3aCvM
    https://www.youtube.com/watch?v=JTp5r-Ja2ZA
    https://twitter.com/PartisiJakarta
    https://sites.google.com/view/bilikvaksinasijakarta
    https://id.pinterest.com/partisipameranjakarta/
    https://www.facebook.com/partisipameranku
    https://www.facebook.com/partisipameranjakarta
    https://www.facebook.com/partisipameranbandung
    https://id.pinterest.com/partisipameranjakarta/bilik-vaksinasi-ruang-vaksinasi/
    https://www.jualbackdrop.com/2020/09/jual-sekat-partisi-r8-jakarta.html
    https://www.bukalapak.com/u/nahdaayu
    https://www.tokopedia.com/nahdaayu/sekat-ruangan-partisi-ruangan-sekat-kantor-partisi-kantor
    https://twitter.com/PartisiJakarta
    https://www.instagram.com/getshuashita/
    https://www.tokopedia.com/pameranmurah1/jual-panel-photo-partisi-pameran
    https://id.pinterest.com/partisipameranjakarta/jual-panel-photo-jakarta/
    https://id.pinterest.com/bahagiasuksesmakmur
    https://www.youtube.com/watch?v=W7VOsDqeEIA
    https://www.youtube.com/watch?v=zgg5sqJrS5Q
    http://partisipamerantasikmalaya.blogspot.com/2018/01/sewa-dan-jual-panel-photo.html
    http://partisimurahtangerang.blogspot.com/2018/01/sewa-dan-jual-panel-photo.html
    http://partisipamerangraserang.blogspot.com/2018/02/sewa-dan-jual-panel-photo.html?m=1
    https://jualsewapanelphotojakarta.blogspot.com/
    https://id.pinterest.com/pin/806848089489613302
    https://www.bukalapak.com/u/nahdaayu
    https://www.youtube.com/watch?v=4T8LJ4-WbXs
    https://twitter.com/BahagiaCv
    https://www.facebook.com/CVBahagia-Sukses-Makmur-101175225182298

    BalasHapus