Senin, 26 Juni 2023

SYARAT KALIMAT EFEKTIF

 

Kesepadanan

Kesepadanan adalah keseimbangan antara gagasan dan struktur bahasa yang digunakan. Setidaknya memiliki dua unsur, Subjek (S) meliputi orang, benda, atau tempat dan Predikat (P) merupakan keterangan kegiatan.

Contoh:

·         Dalam buku ini membahas jenis kalimat. (Tidak efektif karena tidak ada subjek)

·         Buku ini membahas jenis kalimat. (Efektif)

 

Kesejajaran atau Keparalelan

Bentuk dan struktur dalam kalimat efektif harus paralel, sama, atau sederajat. Dalam hal bentuk, kesejajaran terletak pada penggunaan imbuhan, sedangkan dalam hal struktur, kesejajaran ada pada klausa-klausa yang mengisi kalimat majemuk. Keparalelan adalah kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat. Misalnya, jika bentuk pertama menggunakan nomina, maka bentuk kedua dan selanjutnya juga harus menggunakan nomina.

Contoh:

·         Ibu memotong sayuran dan dimasukkan ke mangkuk. (Tidak sejajar)

·         Ibu memotong sayuran dan memasukkannya ke mangkuk. (Sejajar)

·         Kalimat tidak efektif

Buku itu dibuat oleh Badan Bahasa dan Gramedia yang menerbitkannya.

·         Kalimat efektif

Buku itu dibuat oleh Badan Bahasa dan diterbitkan oleh Gramedia.

 

Ketegasan

Ketegasan pada suatu kalimat adalah penekanan atau perlakuan menonjol pada ide kalimat. Ada beberapa cara untuk membentuk penekanan dalam kalimat, yaitu:

·         Meletakkan kata yang ditonjolkan di awal kalimat.

Contoh: Harapan saya adalah proyek yang kita lakukan berjalan lancar sesuai rencana.

·         Membuat urutan kata yang bertahap.

Contoh: Bukan hanya seratus, dua ratus, atau tiga ratus, tetapi jutaan rupiah telah disumbangkan kepada korban banjir.

·         Melakukan pengulangan kalimat (repetisi).

Contoh: Saya suka warna bajumu. Saya suka penampilanmu.

·         Melakukan pertentangan terhadap ide yang ditonjolkan.

Contoh: Rani itu tidak cerewet, tetapi pendiam.

·         Menggunakan partikel penekanan.

Contoh: Kamulah yang harus membersihkannya.

 

Kehematan

Informasi yang disampaikan dalam kalimat harus cermat, tidak boros, dan perlu kehati-hatian. Maka dari itu, usahakan untuk menghindari bentuk-bentuk yang bersinonim. Kehematan dalam kalimat efektif adalah hemat menggunakan kata, frasa, atau bentuk lain yang tidak perlu. Kehematan bukan menghilangkan kata yang dapat menambah kejelasan kalimat, melainkan menghindari kata yang memiliki fungsi sama dalam kalimat. Kriteria penghematan kata, yaitu:

1.      Menghilangkan pengulangan subjek.

2.      Menghindari pemakaian hiponimi kata.

3.      Menghindari kesinoniman dalam satu kata.

4.      Tidak menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamak.

Contoh

·         Karena saya tidak diundang, saya tidak datang ke pesta itu. (Tidak hemat) Karena tidak diundang, saya tidak datang ke pesta itu. (Hemat)

·         Saya menggunakan baju berwarna biru. (Tidak hemat) Saya menggunakan baju biru. (Hemat)

·         Saya berjalan kaki agar supaya lebih sehat. (Tidak hemat) Saya berjalan kaki agar lebih sehat. (Hemat)

·         Para murid-murid sedang membersihkan kelas. (Tidak hemat) Para murid sedang membersihkan kelas. (Hemat)

 

·         Kalimat tidak efektif

Berdasarkan penjelasan sebagaimana tersebut di atas, penelitian ini ingin mengungkapkan beberapa temuan-temuan sebagai berikut.

·         Kalimat efektif

Berdasarkan penjelasan di atas, penelitian ini ingin mengungkapkan beberapa temuan berikut.

Kecermatan

Kecermatan dalam kalimat efektif adalah kalimat tidak menimbulkan tafsiran ganda dan tepat dalam pemilihan kata.

Contoh

·         Siswa sekolah yang terkenal itu menjadi juara pertama. (Tidak efektif karena menimbulkan dua tafsiran. Siswa yang terkenal atau siswa dari sekolah terkenal)

·         Siswa sekolah terkenal itu menjadi juara pertama. (Efektif)

 

 

Kepaduan

Pernyataan dalam suatu kalimat tidak terpecah-pecah. Kalimat disusun secara jelas dan tidak bertele-tele.

Contoh:

·         Liputan ini membahas tentang pentingnya mengatur keuangan. (Tidak padu)

·         Liputan ini membahas pentingnya mengatur keuangan. (Padu)

 

Kelogisan

Kelogisan adalah gagasan atau ide dapat diterima oleh akal. Logis atau tidaknya kalimat dapat dilihat dari maknanya.

Contoh

·         Tiara menduduki juara pertama lomba pidato. (Tidak logis)

·         Tiara menjadi juara pertama lomba pidato. (Logis)

 

Kelugasan

Informasi yang disampaikan dalam kalimat adalah pokok atau yang penting saja.

Contoh:

·         Kalimat tidak efektif

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada PT Grand Shoe Industry yang berdiri pada tanggal 23 Maret 1975 oleh Bpk. Suwarno Martodiharjo yang berlokasi di Jalan Sosial No. 4, Jakarta Barat.

·         Kalimat efektif

 

Berdasarkan penelitian, PT Grand Shoe Industry didirikan oleh Bapak Suwarno Martodiharjo pada tanggal 23 Maret 1975 dan berlokasi di Jalan Sosial No. 4, Jakarta Barat.

 

 

 

 

Ketepatan

Ciri-ciri kalimat efektif yakni ketepatan, artinya informasi yang disampaikan harus jitu atau tepat sasaran sehingga dibutuhkan ketelitian. Kalimat yang tidak tepat akan menimbulkan multitafsir sehingga menyebabkan keambiguan atau makna lebih dari satu, menjadi kabur, bahkan meragukan.

Contoh:

·         Kalimat tidak efektif

Guru diberhentikan tidak dengan hormat dari jabatan sebagai guru karena terus menerus melalaikan kewajiban dalam menjalankan tugas pekerjaan selama satu bulan atau lebih.

·         Kalimat efektif

Guru diberhentikan tidak dengan hormat dari jabatan sebagai guru karena melalaikan kewajiban secara terus menerus dalam menjalankan tugas pekerjaan selama satu bulan atau lebih.

 

Kejelasan

Kalimat harus memiliki struktur yang jelas sehingga memudahkan orang memahami makna yang terkandung di dalamnya. Struktur yang dimaksud adalah penempatan S-P-O-K dan penggunaan penghubung atau konjungsi dalam kalimat majemuk.

Contoh:

·         Kalimat tidak efektif

Berdasarkan analisis kapasitas produksi yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa dalam menjalankan promosi memiliki pengaruh terhadap penjualan.

·         Kalimat efektif

Berdasarkan analisis kapasitas produksi yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa promosi memiliki pengaruh terhadap penjualan.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar